afhyd pratama

Untuk I.K Sekali Lagi !!!

Kalau saja aku masih punya 
Kesempatan yang sama
Atau semua yang pernah terjadi
Bisa terulang lagi
Tapi ternyata kesempatan yang ada
Hanya sekali

Sampai kini masih ku tunggu 
Datangnya keajaiban
Yang mungkin saja bisa memberiku
Waktu satu kali lagi
Seandainya masih bisa kudapatkan
Sekali lagi, satu kali lagi


Masih tertunda dan belum semua ku katakan
Biar ku tunggu sampai kau kembali lagi di sini
Harus kau dengar semua yang harus kau dengarkan
Isi hatiku yang belum ku sampaikan

Ternyata tak semudah itu keinginan bisa terjadi
Tapi ku berharap semoga masih ada kesempatan

Sekali lagi

Catatan Akhir Periode

Tak terasa waktu hampir setahun berjalan begitu cepat,dengan segala kerendahan hati saya ucapkan banyak terima kasih  kepada teman-teman atas dedikasinya yang tiada henti-hentinya memberikan sumbangsih pemikiran,waktu,serta tenaga selama kepengurusan HMJ Manajemen UIN Alauddin Makassar periode 2013/2014.setelah di lantik pada tanggal 27 januari 2013 banyak cerita suka duka yang terjadi selama periode kepengurursan ini mulai dari perbedaan pendapat saat rapat maupun ketika menyelenggarakan program kerja tapi itulah dinamika dari sebuah organisasi,istrahat serta menginap di sekret dan masih banyak hal lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu saking banyaknya itu haha :D :)...banyak program kerja yang telah di rencanakan ketika rapat kerja dulu namun sebagian besar telah terealesasikan ada juga beberapa yang tidak terealisasi.program kerja yang terealisasi yaitu dari bidang penalaran dan keilmuan yaitu kajian rutin setiap minggu dan bedah buku,dari bidang advokasi dan aksi yaitu melakukan aksi demonstrasi besar-besaran bersama HMJ Akuntansi,Ilmu Ekonomi,dan Ekonomi Islam dalam menuntut di adakannya fakultas ekonomi serta banyak advokasi yang lain.dari bidang pengembangan organisasi dan kewirausahaan yaitu bazar kreatif di rangkaikan dengan perumusan Ikatan Alumni Jurusan Manajemen dan usaha mandiri.dari bidang media dan informasi yaitu mading dan penyebaran informasi via twitter maupun via facebook.dari bidang pemberdayaan perempuan yaitu kajian rutin tentang keperempuanan dan dialog hari kartini.dan dari bidang bakat dan minat yaitu futsal rutin setiap minggu dan inagurasi manajemen.di antara beberapa program di atas yang paling banyak menyita perhatian adalah yang pertama bazar kreatif yang mungkin pertama kalinya di laksanakan selama UIN Alauddin berdiri dengan menyulap lapangan menjadi cafe outdoor,bazar kreatif ini memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di jurusan manajemen sendiri dan yang kedua Inagurasi manajemen.acara yang di beri nama IME (inagurasi manajemen ekonomi) dengan mengusung tema "(Jas Biru) Jangan sekali kali melupakan budaya kita sendiri bung !". latar belakang di adakannya acara ini adalah mengukuhkan angkatan baru yang ada di jurusan manajemen karena angkatan 2012 belum di kukuhkan maka dalam inagurasi ini mengukuhkan 2 angkatan.persiapan acara ini sangat panjang selain dana yang di butuhkan sangat banyak serta latihan pementasan selama 1 bulan penuh.kegitan ini di laksakan pada tanggal 11 Desember 2013 di gedung serbaguna al mubarakah antang raya yang di hadiri langsung oleh bapak dekan fakultas ekonomi dan bisnis,ketua dan sekretaris jurusan manajemen,para mahasiswa manajemen baik yang sudah alumni maupun yang masih aktif serta tamu undangan yang menyempatkan dirinya untuk hadir.mungkin itulah cerita yang terjadi di kepengurusan HMJ Manajemen periode 2013/2014 well itinya HMJ Manajemen punya banyak cerita sampai detik detik akhir periode ini. 

Namanya POU


Mungkin inilah games yang paling sering di mainkan oleh kalangan pengguna smartphone android sistem di ujung 2013 ini namanya POU sejenis alien berwarna cokelat berbentuk bulat mirip kentang.permainan ini kita seeakan-akan sedang memelihara binatang kesayangan dimana kita di tuntut harus memberikannya makan,memandikannya,serta mengantarnya ketempat tidur.selain itu juga bisa mengajak Pou bermain bersama di Game Room.Ada berbagai permainan yang bisa di pilih pada ‘Games’ mulai dari Food Drop, Sky Jump, Free Fall, Color Match, Sad Tap, dan Pou Popper. Atau kita bisa bermain bola pingpong bersama Pou hanya untuk membuatnya senang.entah hal apa yang menarik dari permainan ini sehingga kebanyakan orang tertarik memainkannya.

Mengenang 44 tahun kematian Soe Hok Gie


                                
"Hanya ada 2 pilihan menjadi apatis atau mengikuti arus tapi saya memilih untuk menjadi manusia yang merdeka"  - Soe Hok Gie

Gunung semeru merupakan puncak tertinggi di pulau jawa menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi Soe Hok Gie.tepat tanggal 16 desember 1969 dia meninggal satu hari sebelum ulang tahunnya yang ke 27 tahun karena menghirup gas beracun dari puncak mahameru.Gie menghabiskan jenjang pendidikannya di jurusan sejarah fakultas sastra universitas indonesia,di kenal sebagai sosok mahasiswa yang memegang teguh prinsip,memiliki sikap kritis,idealis,serta nasionalis.di masa kuliah inilah Gie menjadi aktivis kemahasiswaan. Banyak yang meyakini gerakan Gie berpengaruh besar terhadap tumbangnya Soekarno dan termasuk orang pertama yang mengritik tajam rejim Orde Baru.Gie sangat kecewa dengan sikap teman-teman seangkatannya yang di era demonstrasi tahun 66 yang mengritik dan mengutuk para pejabat pemerintah kemudian selepas mereka lulus berpihak ke sana dan lupa dengan visi dan misi perjuangan angkatan 66. Gie memang bersikap oposisif dan sulit untuk diajak kompromi dengan oposisinya.Gie juga merupakan pencetus Mahasiswa pencinta alam Universitas indonesia bersama sahabatnya Herman Lantang salah satu kegiatannya adalah mendaki gunung.dan ketika memperingati 40 tahun kematian Soe Hok Gie (dan 67 tahun kelahirannya), kita memperoleh referensi baru mengenai sosok Soe Hok Gie. Buku dengan judul "Soe Hok-Gie…Sekali Lagi" : Buku Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya, adalah sebuah karya yang digagas oleh beberapa teman Soe Hok Gie semasa berkuliah di Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI).Buku ini berisi opini terhadap Soe Hok Gie dari berbagai pihak yang pernah bersentuhan dengan dirinya, baik secara langsung maupun tidak langsung.Selain menyajikan sisi lain tentang Soe Hok Gie, buku ini menyajikan foto-foto Soe Hok Gie yang tidak pernah ada di buku-buku sebelumnya. Sehingga para pembaca dapat memperoleh deskripsi atas Soe Hok Gie dengan lebih jelas


 
Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung"


Samata 30 November 2013 

Antara Ambon,Ternate dan Sungguminasa

     Cerita ini adalah kisah dari seorang gadis sebut saja namanya dinda,dia di lahirkan pada 6 september belasan tahun yang lalu di sebuah kota kecil bagian timur indonesia. namun dia tumbuh besar dan menjalani kehidupannya di kota di bawah kaki gunung api gamalama ibu kota kepulauan maluku utara kota yang menjadi satu kota otonom sejak 4 agustus 2010.dia menghabiskan sebagian masa remaja di kota itu karena setelah tamat sekolah menengah pertama (SMP) dia bersama keluarga berpindah tempat domisili ke sebuah ibu kota kabupaten yang ada di sulawesi selatan.di tempat itu dia menjalani kesehariannya sebagai orang yang beranjak dewasa setelah duduk di bangku putih abu-abu sampai dia menjadi seorang mahasiswi di salah satu universitas negeri yang ada di sulawesi selatan.gadis ini terkadang bingung ketika ada yang bertanya tentang kampung halamannya yang sebenarnya  lahir di ambon,di besarkan di ternate tetapi sekarang tinggal menetap di sungguminasa. 


samata,29 November 2013

Sebuah Tanya (?)

Akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipis pun turun pelan pelan
di Lembah Kasih, Lembah Mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap
Kau dekaplah lebih mesra,Lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
Kudengar derap jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta.......
Cahaya bulan menusukku
Dengan ribuan pertanyaan
Yang takkan pernah kutahu dimana jawaban itu
Bagai letusan berapi
Membangunkanku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri
Mencari jawaban kegelisahan hati
                                                                        
Soe Hok Gie (1942-1969)Pencetus Mapala Universitas Indonesia

22 Desember untuk ibuku

Di tengah heningnya malam
udara dingin sejuk merasuk qalbu
Bulan bersinar walau hanya setitik
Kian lama kian redup 
Bersembunyi di balik tebalnya awan
Terlintas bayang perempuan 
Yang telah lama meninggalkanku
Rasa rindu kian menyayat hati
Dan pertanyaan itu muncul
Kenapa begitu cepat dia pergi TUHAN ?
Aku masih butuh belaian kasih sayang dan bimbingan
Seperti kebanyakan orang
Hanya jutaan peristiwa dan foto yang ku kenang
Tersimpan rapi di dalam bekunya hati
Mencoba untuk menahan air mata
Hanya untaian do’a yang senantiasa ku panjatkan
Semoga engkau damai dalam peristirahatanmu IBU….

                                             







Catatan perjalanan menuju puncak bawakaraeng

       Sebelumnya saya dan beberapa teman disibukkan dengan rutinitas di kampus,tapi pada hari rabu tanggal 5 juni 2013 terbersit niat untuk mendaki gunung bawakaraeng dengan ketinggian 2830 Mdpl yang terletak di daerah malino,gowa sulawesi selatan.akhirnya semua sepakat untuk berangkat pada hari jum'at 7 juni 2013,tapi sebelumnya terlebih dahulu harus mempersiapkan beberapa perlengkapan kelompok maupun perlengkapan pribadi.pukul 15 : 30 WITA saya dan beserta 5 teman berangkat dari tempat biasa kami berkumpul yang terletak di BTN Saumata Indah dengan di iringi rintik hujan sepanjang perjalanan sampai di desa lembanna kaki gunung bawakaraeng dimana desa inilah di mulai perjalanan untuk mencapai puncak gunung bawakaraeng.karena sampai di desa lembanna pada malam hari maka di putuskan untuk melakukan perjalanan pada besok harinya.kami menginap di salah satu rumah warga yang bernama tata rasi yang sekaligus penolong di gunung bawakaraeng.di rumah ini kami bercengkrama dengan beberapa pendaki lainnya yang juga akan melakukan perjalanannya besok.

Setelah sarapan dan memakai pakaian lapangan tanggal 8 juni tepat pukul 9 pagi perjalanan di mulai tapi sebelumnya berdoa dulu untuk keselamatan bersama,perjalanan di awali dengan melewati pintu rimba,jalan setapak,hutan pinus,tanjakan yang panjang untuk sampai di pos 1 yang mempunyai jarak tempuh kurang lebih 45 menit.Dari pos 1 menuju pos 2 perjalanan memakan waktu kurang lebih 30 menit dengan melewati hutan yang lebat dan pohon - pohon yang tumbang akibat kebakaran beberapa tahun lalu,di pos 2 kita akan menemukan sungai kecil dan tempat camp yang cukup strategis.pos 2 ke pos 3 ini merupakan rute yang paling pendek karena hanya di perlukan waktu 10 menit untuk sampai di pos 3.Konon ceritanya pada tahun 1980an di pos 3 ada seorang pendaki wanita yang bernama noni mati bunuh diri dengan menggantungkan dirinya di salah satu pohon besar,dari pos 3 harus melewati vegetasi hutan tertutup untuk mencapai pos 4. 
Istrahat sejenak perjalanan pos 4 ke pos 5
Kemudian dari pos 4  menuju pos 5 memakan waktu 1 jam perjalanan, juga harus melewati vegetasi hutan tertutup.setelah sampai di pos 5 kami memutuskan untuk beristrahat sejenak dan memasak untuk santapan makan siang,di pos 5 ini terdapat sumber air.di pos ini juga sering di gunakan oleh banyak pendaki untuk camp sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.
istrahat dan makan siang di pos 5

Setelah cukup lama beristirahat dan perut juga sudah merasa kenyang maka saatnya melanjutkan perjalanan,dari pos 5 ke pos 6 memerlukan waktu 1 jam lebih karena track yang di lewati cukup sulit,tanjakan berbatu dan hutan yang habis terbakar menemani langkah kakiku menuju ke pos 6.selain tanjakan berbatu,saya juga menemukan 2 batu nisan yang berada di sekitar jalur atas nama iccank dan awy mahasiswa geologi universitas hasanuddin yang meninggal karena badai.selanjutnya dari pos 6 ke pos 7 melewati tanjakan terjal dan vegetasi hutan tertutup yang memerlukan waktu 1 jam perjalanan untuk sampai di puncak 1 bawakaraeng disana saya di sambut dengan kabut tipis dan suhu udara yang dingin karena berada pada ketinggian 2710 Mdpl.
Puncak 1 bawakaraeng pos 7
30 Menit waktu istrahat untuk minum air dan menghabiskan beberapa batang rokok langsung saja bergegas melanjutkan perjalanan karena hari sudah mau gelap,ternyata jalur dari pos 7 ke pos 8 merupakan jalur terpanjang dan tersulit harus melewati turunan yang terjal dan licin,beberapa akar tohon yang tajam di pertengahan perjalanan terdapat juga vegetasi hutan tertutup dan tanjakan yang terjal.setalah hampir 2 jam perjalanan dengan rasa bosan dan pertanyaan yang timbul dari dalam hati "kapan sampai di pos 8 ?". tak lama kemudian sampai juga di pos 8 dan pos ini merupakan sumber air yang terindah di jalur pendakian bawakaraeng.saya beserta teman-teman singgah sejenak untuk menikmati makan malam di bebatuan samping air yang mengalir,makan malam kali ini terasa nikmat karena bisa berbagi dan makan bersama dengan pendaki lainnya.pukul 19:30 Wita perjalanan kembali di lanjutkan ke pos 9 dengan track yang di lewati tanjakan yang cukup panjang di sertai vegetasi hutan tertutup.pos 9 juga merupakan tempat yang strategis untuk camp karena terdapat sumber air,maka kami memutuskan untuk camp disana.tenda sudah terpasang beberapa dari kami sudah terlelap tidur tetapi saya terlebih dahulu menikmati segelas kopi dan sebatang rokok sebelum memutuskan untuk tidur.


sunrise dari pos 9
Tak terasa matahari sudah mulai terbit penanda pagi sudah tiba,pemandangan alam yang indah terlihat di sekitar tempat camp memaksa saya untuk cepat-cepat mencapai puncak tapi sebelumnya sarapan dulu karena di butuhkan tenaga extra untuk sampai puncak.semua barang-barang disimpan di dalam tenda hanya peralatan yang di butuhkan saja yang di bawa karena melihat track yang lewati adalah tanjakan berbatu yang terjal dan hamparan bunga edelweis (bunga abadi) yang di temui perjalanan.



foto perjalanan dari pos 9 ke pos 10
setelah melewati tanjakan yang terjal dan berbelok-belok maka sampailah di pos 10 yang menjadi pos terakhir sebelum mencapai puncak.di pos ini juga sering di gunakan oleh banyak pendaki untuk di jadikan sebagai tempat camp,selain jaraknya yang dekat dari puncak terdapat sumber air yang dinamakan "kubangan".trianggulasi puncak bawakaraeng sudah di depan mata karena jarak dari pos 10 hanya kurang lebih 100 meter perjalanan ke atas.



Kabut tipis yang di sertai dengan udara yang dingin, dan rasa lelah terus menghampiri namun hal tersebut yang menjadi penyemangat untuk tetap berjalan menggapai puncak.setelah ribuan langkah kaki melangkah akhirnya saya sampai dan berdiri puncak gunung bawakaraeng,sungguh luar biasa indah pemandangan dari atas sana tak lupa juga saya panjatkan rasa syukur kepada Allah swt yang telah menciptakan alam semesta dan seisinya.





"mendaki melintas bukit berjalan letih menahan berat beban bertahan di dalam dingin" dewa 19-mahameru